Paula dan Rani :Siapakah nama Bapak?
Bapak Agus :Agus..
Paula dan Rani :Apakah sudah memiliki anak dan bagaimanakah pendidikannya?
Bapak Agus :Punya anak dua yang terakhir SMA, ya alhamdulilah bisa ke perguruan tinggi
Paula dan Rani :Apa sajakah yang Bapak perdagangkan?
Bapak Agus :Minuman kopi
Paula dan Rani :Berapakah penghasilan Bapak per hari?
Bapak Agus :Tidak tentu kadang-kadang lima puluh ribu atau tiga puluh ribu...
Paula dan Rani :Hari apakah biasanya pelanggannya banyak?
Bapak Agus :Hari Minggu..
Kalau ada acara, pelanggannya ramai, kalau tidak ada acara, cari duit dua puluh ribu saja susah...
Paula dan Rani :Apakah tanggapan Bapak terhadap orang di Jakarta?
Bapak Agus :Kalau ketemu saya sih orangnya ramah –ramah
Paula dan Rani :Apakah Bapak penjual yang berkeliling ataukah menetap?
Bapak Agus :Menetap di Senayan aja dan tidak pernah jualan di tempat-tempat yang lain
Paula dan Rani :Apakah tidak ingin berjualan yang lain agar pendapatan semakin banyak?
Bapak Agus :Pengen sih,,,cuma tidak ada modal..
Paula dan Rani :Apakah ada hal-hal yang unik selama berjualan?
Bapak Agus :Tidak ada..
Paula dan Rani :Apakah harapan Bapak untuk pemerintah?
Bapak Agus :Bisa menyekolahkan anak dan tanggungan hidup
Paula dan Rani :Berangkat jam berapa?
Bapak Agus :Pagi-pagi jam setengah enam..
Paula dan Rani :Apakah menguatkan Bapak untuk terus bekerja dengan gigih seperti ini dan apakah Ibu pernah putus asa?
Bapak Agus :Saya terus shalat 5 waktu dan memohon kepada Allah biar diberi kekuatan dan jalan..kalau putus asa, pastinya pernah,,Cuma alhamdulilah sampai sekarang saya bisa mengatasinya..
No comments:
Post a Comment